Jumat, 30 September 2016

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI ANALISIS DAN TINDAK LANJUT PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI ANALISIS DAN TINDAK LANJUT PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING



A.Topik Permasalhan/ Bahasan                      : Cara Bergaul dengan Teman Sebaya.
B.Spesifikasi Kegiatan
1.      Bidang Pengembangan                       : Pribadi, belajar, dan sosial
2.      Jenis layanan/ Pendukung                   : Layanan bimbingan kelompok
3.      Fungsi layanan/ Pendukung                :Pemahaman, Penegembangan, Penge
4.      Sasaran layanan/ Pendukung              : Kelas VIII.4

C. Pelaksanaan layanan/ Pendukung  :
1.      Hari/Tanggal                           :
2.      Tempat                                    :
3.      Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan/ pendukung :
a.       Tahap Pembentukan
Setelah semua anggota kelompok duduk di kursi yang telah disusun sedemikian rupa berbentuk lingkaran, maka pemimpin kelompok membuka kegiatan bimbingan kelompok dengan mengucapkan terima kasih kepada seuruh anggota kelompok karena telah hadir di kegiatan tersebut. Kemudian konselor mengajak anggota kelompok untuk berdo’a agar kegiatan bimbingan kelompok tersebut berjalan sesuai dengan yang di harapkan.
Setelah membaca do’a, konselor kemudian menjelaskan bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan bimbingan kelompok, yaitu salah satu kegiatan dalam bimingan dan konseling yang memanfaatkan dinamika kelompok untuk membahas hal-hal/topic umum yang dapat bermanfat bagi anggota kelompok, yaitu agar siswa konselor menjelaskan tujuan dari kegiatan bimbingan kelompok, yaitu agar siswa dapat berkembang potensi dirinya serta juga berkembang kemampuannya dalam memberikan tanggapan terhadap suatu topik, kemampuan dalam menanggapi pendapat orang lain, menghargai pendapat orang lain serta memiliki wawasan berkenaan dengan topic yang sedang dibahas.
Setelah menjelaskan tujuan dari kegiatan bimbingan kelompok, konselor kemudian menjelaskan mengenai cara pelaksanaan kegiatan, yaitu dengan duduk melingkar dengan tujuan agar tercipta sebuah hubungan keakraban dan kehangatan diantara sesame anggota kelompok. Kemudian konselor juga menjelaskan mengenai asas yang di pakai dalam kegiatan ini, yaitu asas kerahasiaan dimana seluruh informasi yang dibahas tidak boleh dibicarakan diluar kelompok, kesukarelaan dimana seluruh anggota kelompok sukarela menceritakan permasalahannya, keterbukaan dimana seluruh anggota kelompok terbuka terhadap pendapt-pendaptnya, dan kenormatifan, dimana seluruh anggota kelompok harus mematuhi hokum komunikasi yaitu setiap akan berbicra harus mengangkat tangan atau  berkata “mohon bicara” terlebih dahulu.
Setelah menjelaskan hal tersebut, konselor bertanya kembali, “bagaimana ananda semua? Apakah ada yang ingin ditanyakan berkenaan dengan gambaran kegiatan kita ini?” seluruh anggota kelompok kemudian menyatakan bahwa sudah paham. Dan kegiatan selanjutnya adalah rangkaian nama, karena seluruh anggota sudah saling mengenal termasuk konselor, maka kegiatan perkenalan dilewatkan kemudian langsung melangkah ke kegiatan permainan rangakaian nama, dimana setiap anggota kelompok merangkai nama-nama yang sebelum gilirannya.

b.      Tahap peralihan
Pada tahap ini, konselor menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok terdiri dua macam, yaitu bimbingan kelompok dengan topik tugas dimana topiknya berasal dari pemimpin kelompok. Kemudian bimbingan kelompok dengan topic bebas, dimana topik yang di bahas berasal dari siswa.
Pada kesempatan ini akan diselenggarakan bimbingan kelompok dengan topik tugas, dengan topik “Cara bergaul dengan teman sebaya”.


c.       Tahap kegiatan
Dari hasil pembahasan topik permasalahan, beberapa hal inti/poin pokok yang dibahas adalah:
1.      Apa itu pergaulan?
2.      Bagaiman pergaulan yang baik?
3.      Apa dampak pergaulan yang salah?
4.      Bagaimana cara membina pergaulan dengan teman sebaya?
Beberapa solusi dan tindak lanjut yang dikemukakan anggota kelompok terhadap topik permasalahan diantaranya adalah :
1.Berusaha untuk menjauhkan diri dari bentuk pergaulan yang salah.
2.Mengontrol diri agar tidak terpengaruh dari teman yang jahat.

d.      Tahap Pengakhiran
Kemudian masing-masing anggota kelompok mengemukakan hasil yang ia peroleh dari kegiatan tersebut, seperti cara bergaul yang baik dengan teman sebaya.
Setelah semua siswa mengemukakan pemahaman baru yang ia peroleh dari kegiatan bimbingan kelompok, kemudian konselor meminta komitmen dari masing-masing anggota kelompok berkenaan dengan topik yang di bahas tersebut, diantaranya adalah :
1. Akan mengontrol diri agar tidak meniru pergaulan yang salah.
2. menegur teman apabila ia salah,dan tidak akan memilih-milih teman dalam bergaul.
Setelah siswa mengemukakan masing-masing komitmenya, konselor kemudian mengatakan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan segera di akhiri dan dilanjutkan di kesempatan lain dengan topik yang berbeda. “Baiklah ananda semua, karena keterbatasan waktu, mungkin kegiatan kita untuk saat ini kita cukupkan, dan untuk menutup kegiatan ini, mari kita bersama-sama mengucapkan Hamdalah”. Pada penutupan kegiatan konselor mengajak semua anggota kelompok membaca Hamdalah sebagai rasa syukur atas lancarnya kegiatan bimbingan kelompok tersebut.

D. Evaluasi
a.       Cara Penilaian
Penilian pada kegiatan bimbingan kelompok ini dilihat dari komitmen masing-masing anggota kelompok terhadap topic permasalahan umum yang dibahas, dan juga dalam proses kegiatan berlangsung yaitu dari segi keaktifan siswa, dilihat dari keaktifan anggota kelompok, beberapa dari anggota masih terlihat ragu-ragu dan malu dalam menyampaikan pendapat.
b.      Deskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
            Berdasarkan penilaian yang dilakukan, terlihat bahwa masing-masing anggota kelompok telah mengemukakan komitmennya terhadap topic permasalahan yang dibahas, dan diharapkan anggota kelompok tersebut benar-benar dapat menerapkan komitmen tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu dari segi penilaian proses masih terdapat siswa yang masih ragu-ragu dalam  mengemukakan pendapatnya.











Mengetahui,                                                                            Padang,        Mei  2015
Guru Pamong                                                                          Konselor,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar