LAPORAN
PELAKSANAAN EVALUASI ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A.Topik
Permasalhan/ Bahasan :
Cara Bergaul dengan Teman Sebaya.
B.Spesifikasi
Kegiatan
1. Bidang
Pengembangan :
Pribadi, belajar, dan sosial
2. Jenis
layanan/ Pendukung : Layanan bimbingan kelompok
3. Fungsi
layanan/ Pendukung :Pemahaman, Penegembangan, Penge
4. Sasaran
layanan/ Pendukung : Kelas VIII.4
C. Pelaksanaan layanan/
Pendukung :
1.
Hari/Tanggal :
2.
Tempat :
3.
Deskripsi dan komentar tentang
pelaksanaan layanan/ pendukung :
a. Tahap
Pembentukan
Setelah semua anggota
kelompok duduk di kursi yang telah disusun sedemikian rupa berbentuk lingkaran,
maka pemimpin kelompok membuka kegiatan bimbingan kelompok dengan mengucapkan
terima kasih kepada seuruh anggota kelompok karena telah hadir di kegiatan
tersebut. Kemudian konselor mengajak anggota kelompok untuk berdo’a agar
kegiatan bimbingan kelompok tersebut berjalan sesuai dengan yang di harapkan.
Setelah membaca do’a,
konselor kemudian menjelaskan bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah
kegiatan bimbingan kelompok, yaitu salah satu kegiatan dalam bimingan dan
konseling yang memanfaatkan dinamika kelompok untuk membahas hal-hal/topic umum
yang dapat bermanfat bagi anggota kelompok, yaitu agar siswa konselor
menjelaskan tujuan dari kegiatan bimbingan kelompok, yaitu agar siswa dapat
berkembang potensi dirinya serta juga berkembang kemampuannya dalam memberikan
tanggapan terhadap suatu topik, kemampuan dalam menanggapi pendapat orang lain,
menghargai pendapat orang lain serta memiliki wawasan berkenaan dengan topic
yang sedang dibahas.
Setelah menjelaskan
tujuan dari kegiatan bimbingan kelompok, konselor kemudian menjelaskan mengenai
cara pelaksanaan kegiatan, yaitu dengan duduk melingkar dengan tujuan agar
tercipta sebuah hubungan keakraban dan kehangatan diantara sesame anggota
kelompok. Kemudian konselor juga menjelaskan mengenai asas yang di pakai dalam
kegiatan ini, yaitu asas kerahasiaan dimana seluruh informasi yang dibahas
tidak boleh dibicarakan diluar kelompok, kesukarelaan dimana seluruh anggota
kelompok sukarela menceritakan permasalahannya, keterbukaan dimana seluruh
anggota kelompok terbuka terhadap pendapt-pendaptnya, dan kenormatifan, dimana
seluruh anggota kelompok harus mematuhi hokum komunikasi yaitu setiap akan
berbicra harus mengangkat tangan atau
berkata “mohon bicara” terlebih dahulu.
Setelah menjelaskan hal
tersebut, konselor bertanya kembali, “bagaimana ananda semua? Apakah ada yang
ingin ditanyakan berkenaan dengan gambaran kegiatan kita ini?” seluruh anggota
kelompok kemudian menyatakan bahwa sudah paham. Dan kegiatan selanjutnya adalah
rangkaian nama, karena seluruh anggota sudah saling mengenal termasuk konselor,
maka kegiatan perkenalan dilewatkan kemudian langsung melangkah ke kegiatan
permainan rangakaian nama, dimana setiap anggota kelompok merangkai nama-nama
yang sebelum gilirannya.
b. Tahap
peralihan
Pada tahap ini,
konselor menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok terdiri dua macam, yaitu
bimbingan kelompok dengan topik tugas dimana topiknya berasal dari pemimpin
kelompok. Kemudian bimbingan kelompok dengan topic bebas, dimana topik yang di
bahas berasal dari siswa.
Pada kesempatan ini akan
diselenggarakan bimbingan kelompok dengan topik tugas, dengan topik “Cara
bergaul dengan teman sebaya”.
c. Tahap
kegiatan
Dari hasil pembahasan topik
permasalahan, beberapa hal inti/poin pokok yang dibahas adalah:
1. Apa
itu pergaulan?
2. Bagaiman
pergaulan yang baik?
3. Apa
dampak pergaulan yang salah?
4. Bagaimana
cara membina pergaulan dengan teman sebaya?
Beberapa solusi dan
tindak lanjut yang dikemukakan anggota kelompok terhadap topik permasalahan
diantaranya adalah :
1.Berusaha untuk menjauhkan diri dari
bentuk pergaulan yang salah.
2.Mengontrol diri agar tidak terpengaruh
dari teman yang jahat.
d. Tahap
Pengakhiran
Kemudian
masing-masing anggota kelompok mengemukakan hasil yang ia peroleh dari kegiatan
tersebut, seperti cara bergaul yang baik dengan teman sebaya.
Setelah semua siswa
mengemukakan pemahaman baru yang ia peroleh dari kegiatan bimbingan kelompok,
kemudian konselor meminta komitmen dari masing-masing anggota kelompok
berkenaan dengan topik yang di bahas tersebut, diantaranya adalah :
1. Akan mengontrol diri
agar tidak meniru pergaulan yang salah.
2. menegur teman
apabila ia salah,dan tidak akan memilih-milih teman dalam bergaul.
Setelah siswa
mengemukakan masing-masing komitmenya, konselor kemudian mengatakan bahwa
kegiatan bimbingan kelompok akan segera di akhiri dan dilanjutkan di kesempatan
lain dengan topik yang berbeda. “Baiklah ananda semua, karena keterbatasan
waktu, mungkin kegiatan kita untuk saat ini kita cukupkan, dan untuk menutup
kegiatan ini, mari kita bersama-sama mengucapkan Hamdalah”. Pada penutupan kegiatan konselor mengajak semua anggota
kelompok membaca Hamdalah sebagai rasa
syukur atas lancarnya kegiatan bimbingan kelompok tersebut.
D. Evaluasi
a.
Cara Penilaian
Penilian
pada kegiatan bimbingan kelompok ini dilihat dari komitmen masing-masing
anggota kelompok terhadap topic permasalahan umum yang dibahas, dan juga dalam
proses kegiatan berlangsung yaitu dari segi keaktifan siswa, dilihat dari
keaktifan anggota kelompok, beberapa dari anggota masih terlihat ragu-ragu dan
malu dalam menyampaikan pendapat.
b. Deskripsi
dan komentar tentang hasil penilaian
Berdasarkan penilaian yang
dilakukan, terlihat bahwa masing-masing anggota kelompok telah mengemukakan
komitmennya terhadap topic permasalahan yang dibahas, dan diharapkan anggota
kelompok tersebut benar-benar dapat menerapkan komitmen tersebut dalam
kehidupan sehari-harinya. Selain itu dari segi penilaian proses masih terdapat
siswa yang masih ragu-ragu dalam
mengemukakan pendapatnya.
Mengetahui,
Padang, Mei 2015
Guru
Pamong Konselor,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar