MAKALAH
PSIKOLOGI ABNORMAL
Tentang
BAHAYANYA MEROKOK SERTA AKIBATNYA BAGI DIRI
SENDIRI DAN LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan
ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai
yang diharapkan. Dalam makalah ini penulis membahas “Bahayanya Merokok Serta
Akibatnya Bagi Diri Sendiri Dan Lingkungan”.
Makalah ini dibuat dalam
rangka memperdalam pemahaman masalah
rokok yang sangat diperlukan dalam upaya
pencegahan bahaya merokok. Dalam proses
pendalaman materi ini, penulis ucapkan
terima kasih kepada dosen pembimbing Dra. Hj. Elida Prayitno. M.Pd yang telah
memberikan kritik dan srannyanya sehingga makalah ini terselesaikan.
Demikian makalah ini
saya buat semoga bermanfaat,
Padang, Juni 2011
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
- Latar
Belakang…………………………………………………………………… 1
- Rumusan
Masalah………………………………………………………………. 1
- Tujuan
Penulisan………………………………………………………………… 2
- Manfaat
Penulisan……………………………………………………………..… 2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian……………………………………………………………………..…. 3
B. Teori
Psikologis Rokok……………………………………………………..…… 4
C. Penyebab
Rokok…………………………………………………………….…… 4
D. Ciri-Ciri
Orang Kecanduan Rokok……………………………………….…… 5
E. Danpak
Negatif Merokok………………………………………………………. 5
F. Cara
Pencegahan………………………………………………………………… 6
G. Pengobatan……………………………………………………………………….. 7
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan……………………………………………………………………….. 8
B.
Saran
…………………………………………………………….……………….. 8
Daftar Rujukan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau
yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual
dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas
yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun
terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan
yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung
(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Telah banyak riset yang membuktikan bahwa
rokok sangat menyebabkan ketergantungan, disamping menyebabkan banyak tipe kanker,
penyakit jantung, penyakit pernapasan,
penyakit pencernaan, efek buruk bagi
kelahiran, dan emfisema.
Dalam setiap bungkus rokok terdapat tulisan tentang bahaya rokok. Merokok dapat menyebabkan kangker,
serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Namun tidak
diindahkan oleh perokok itu sediri.
Untuk itu penulis ingin membuat sebuah
makalah tentang “Bahayanya Merokok Serta Akibatnya Bagi Diri Sendiri Dan
Lingkungan”.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
itu rokok?
2. Bangaimana
teori psikologis mengenai rokok?
3. Apa
penyebab rokok?
4. Bagaimana
ciri-ciri orang kecanduan rokok?
5. Apa
danpak negatif merokok
1
6. Bagaimana
cara pencegahan nerokok?
7. Bagaimana
bentuk pengobatan yang diberikan?
C. Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui apa itu rokok.
2. Untuk
mengetahui teori psikologis mengenai rokok.
3. Untuk
mengetahui penyebab rokok.
4. Untuk
mengetahui ciri-ciri orang kecanduan rokok.
5. Untuk
mengetahui danpak negatif merokok.
6. Untuk
mengetahui cara pencegahan merokok.
7. Untuk
mengetahui bentuk pengobatan yang diberikan.
D. Manfaat
Penulisan
1. Secara
teoritis, menambah khasanah keilmuan berkenaan dengan rokok yang dapat menjadi
referensi kedepannya.
2. Diharapkan
kerjasama orang tua, guru, dan masyarakat untuk memberikan informasi tentang
bahaya merokok.
2
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau
yang telah dicacah. Bermacam-macam bentuk perilaku yang dilakukan manusia dalam
menaggapi stimulus yang diterimanya, salah satu bentuknya yaitu perilaku
merokok. Merokok telah banyak dilakukan bangsa Tiongkok kuno dan Romawi, pada
saat itu orang sudah memakai ramuan yang mengeluarkan asap dan menimbulkan
kenikmatan dengan jalan dihisap melalui hidung dan mulut (Indri Kemala
Nasution, 2007:5)
Manusia di dunia yang merokok untuk
pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual
seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang
merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu
zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi
kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan
bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia),
ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas
beracun (hydrogen cyanide), serta masih banyak lagi.
Zat pada rokok yang paling berbahaya
adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat
puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan
karsinogen. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan,
ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok.
Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25
persen dari para pengidap penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok
3
B. Teori
Psikologis Rokok
Tingkah laku adalah
alternatif cara memuaskan kebutuhan. Orang yang lapar membutuhkan makanan,
tetapi makanan tidak harus berupa nasi. Sebetulnya, makan nasi hanyalah
alternatif cara memuaskan kebutuhan akan makanan. Namun demikian, banyak orang yang mencari nasi ketika lapar. Ini disebabkan oleh
kebiasaan. Merokok adalah juga tingkah laku yang hanya merupakan alternatif
untuk memuaskan sebuah kebutuhan.
Ada kebutuhan yang tidak disadari. Tidak
semua orang sadar apa yang sebetulnya ia butuhkan. Kita lebih sering menyadari
apa yang kita inginkan. Anak kecil sering kali membutuhkan perhatian orang
tuanya, sehingga ‘rela’ (tanpa sadar) untuk melakukan hal yang mendatangkan
hukuman. Walaupun ia tidak suka dihukum, tetapi ia butuh perhatian. Dan hukuman
adalah perhatian. Perokok tidak menyadari apa kebutuhan yang menyebabkan ia
merokok.
Kebiasan hanya terbentuk setelah pernah
dicoba. Kebiasaan bisa diubah
Setelah nikah banyak wanita yang memutuskan mengubah tanda tangannya. Lalu akhirnya sebuah kebiasaan lama bertukar jadi kebiasaan baru. Sepanjang kehidupan seseorang tanpa sadar telah melakukan banyak perubahan kebiasaan. Intinya kebiasaan bisa diubah, termasuk kebiasaan merokok. Perubahan kebiasaan membutuhkan tekad. Merokok adalah kebiasaan, bukan kebutuhan dasar.
Setelah nikah banyak wanita yang memutuskan mengubah tanda tangannya. Lalu akhirnya sebuah kebiasaan lama bertukar jadi kebiasaan baru. Sepanjang kehidupan seseorang tanpa sadar telah melakukan banyak perubahan kebiasaan. Intinya kebiasaan bisa diubah, termasuk kebiasaan merokok. Perubahan kebiasaan membutuhkan tekad. Merokok adalah kebiasaan, bukan kebutuhan dasar.
C. Penyebab
Rokok
Ada beberapa alasan
seseorang merokok, yaitu:
1. Orang
tua perokok
2. Pengaruh
teman sebaya
3. Kurangnya
pengawasan orang tua
4. Banyak
pikiran
5. Pengaruh
iklan
6. Faktor
kepribadian
4
D. Ciri-Ciri
Orang Kecanduan Rokok
Ada
beberapa ciri-ciri pecandu rokok, yaitu:
1. Sering
batuk
2. Suara
serak
3. Bau
mulut
4. Gigi
kuning
5.
Rentan terkena pilek
6.
Sesak napas. dan
7. Bau
asap di pakaiannya
E. Danpak
Negatif Merokok
Akibat
negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai
menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau
terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida),
yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi
juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh
terhadap syaraf yang menyebabkan :
1. Gelisah,
tangan gemetar (tremor)
2. Cita
rasa / selera makan berkurang.
3. Ibu-ibu
hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
Perokok aktif adalah orang yang merokok
secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang
tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang
dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
Berikut ini adalah bahaya rokok terhadap
kesehatan perokok aktif, yaitu: kanker pundi kencing, kanker perut, kanker usus
dan rahim , kanker mulut , kanker esofagus, kanker tekak, kanker pankrias,
kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernafasan kronik, strok,
pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, penyakit jantung,
kemandulan, putus haid awal, melahirkan bayi yang cacat keguguran bayi,
bronkitis, batuk, penyakit ulser peptik, emfisima, otot lemah, penyakit
gusi,dan kerusakan mata.
5
Ada beberapa bahaya asap rokok bagi perokok pasif, yaitu:
meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit jantung, masalah pernafasan
termasuk radang paru-paru dan bronchitis, sakit atau pedih mata, bersin dan
batuk-batuk, sakit kerongkong, sakit kepala.
F. Cara
Pencegahan
Ada beberapa hal yang
bisa dilakukan agar anak tidak merokok, yaitu:
1. Cobalah
untuk mendiskusikan topik yang sensitif dengan cara tidak menakut-nakuti atau
semacam penghakiman.
2. Tekankan
pada anak-anak mengenai hal yang benar dan bukan mengenai yang salah, serta
kepercayaan diri adalah perlindungan terbaik bagi anak agar terhindar dari
tekanan teman sebayanya.
3. Mendorong
anak untuk terlibat dalam aktivitas yang melarang untuk merokok.
4. Sangat
penting untuk terus berbicara pada anak-anak tentang bahaya penggunaan rokok
selama bertahun-tahun.
5. Tanyakan
pada anak apa yang menarik dan tidak menarik tentang rokok, usahakan orangtua
menjadi pendengar yang sabar.
6. Diskusikan
dengan anak tentang cara anak menanggapi tekanan dari teman sebayanya. Mungkin
akan sulit untuk mengatakan tidak, tapi cobalah memberikan respons alternatif
seperti mengatakan bahwa merokok bisa membuat baju dan napasnya menjadi bau.
7. Mendorong
anak untuk meninggalkan teman-temannya yang tidak menghormati alasannya.
8. Jelaskan
pada anak bagaimana rokok bisa mengatur hidupnya, seperti bagaimana cara
membeli rokok, dari mana anak-anak bisa mendapatkan
uang dan hal lainnya.
9. Penyuluhan
dan pendidikan kesehatan di sekolah.
6
G. Pengobatan
Seseorang sulit berhenti merokok karena
nikotin di dalam rokok menyebabkan adiksi. Nikotin 5 hingga 10 kali lebih kuat
menimbulkan efek psikoaktif pada manusia daripada kokain dan morfin. PT Pfizer
Indonesia bersama Yayasan Jantung Indonesia dan Lembaga Menanggulangi Masalah
Merokok (LM3) mengembangkan terapi yang bertujuan untuk membuat orang-orang
berhenti merokok. Dinamakan dengan terapi farmakologi. Dengan menggunakan obat
Varenicline. Varenicline adalah obat nonnikotin pertama yang secara khusus
diciptakan untuk berhenti merokok.
Dalam Gerald C Davidson (2006:654) ada
beberapa cara yang bisa digunakan untuk berhenti merokok, yaitu:
1. Permen
karet nikotin
2. Plester
nikotin
3. Tabung
hirup nikotin
4. Bupropion
(antidepresan)
5. Konseling
anti rokok
Dalam kompas.com ada 8 cara kreatif stop
kecanduan rokok, yaitu:
1. Mengubur rokok
2.
Bertaruh demi hadiah
3. Membayar denda
4. Bunuh kecanduan
5. Buat perjanjian
6. Minum ramuan
baking soda
7. Menghipnotis diri
sendiri
8.
Mulailah dari yang kecil
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau
yang telah dicacah. . Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Akibat
negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai
menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau
terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida),
yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi
juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas. ada
beberapa cara yang bisa digunakan untuk berhenti merokok, yaitu: permen
karet nikotin, plester nikotin, tabung hirup nikotin, bupropion
(antidepresan), dan konseling anti rokok.
B. Saran
Untuk orang tua, guru, dan masyarakat agar
bisa memberitahukan bahaya merokok dan akibatnya badi diri dan orang lain.
8
Daftar Rujukan
Gerald C Davidson. 2006. Psikologi
Abnormal. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Indri Kemala Nasution. 2007. Perilaku
Merokok Pada Remaja. Medan: USU Repasitori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar